feedburner

Masukkan alamat emailmu:

Dikirim oleh : FeedBurner

Celetukangobrol

Powered by ShoutJax

Aji Narantaka (bag. 2)

Celetukanopik :

Diiringi para Punakawan, Gathotkaca lari dengan luka sekujur tubuh. Melihat kondisi ini Bagong nggak tega. Terus Bagong berkata, "Mending Ndoro tak gendhong, daripada lari kecapekan! Pasti dijamin mantep tho, enak tho, ayo kemana?". "Ke Ustadz Haryono saja", bilang Gathotkaca.

Sesampainya di regol rumah Ustadz Haryono yang berada di komples MPW (Majelis Permusyawaratan Wayang), para satpam menghentikan mereka.
Satpam : "Anda sekalian darimana?"
Gareng : "Kami dari Tegal Kurusetra. Kami mau minta tolong diobati sama Ustadz Haryono".
Satpam : " Boleh aja, asal kalian pada pake baju koko dan peci putih!"
Petruk : "Masak pake ginian, nggak boleh."
Satpam : "Nggak boleh. Meskipun kalian cowok semua, tapi itu puser pada kelihatan. Itu pornoaksi (tidak menutup aurat)."
Semar : "Terus gimana solusinya?"
Satpam : "Itu ada warung koperasi yang menjual aneka busana muslim. Harganya nggak mahal dan sekarang lagi diskon gedhe, 75%."
Semar : "Blaik kita pada nggak bawa duit. Bisa modar nih Ndoro kita."
Bagong : "Nggak usah khawatir Mo, kita pergi ke Ponari."

Tanpa pikir panjang mereka melesat ke rumahnya Ponari. Dan betapa terkejutnya mereka melihat rumah Ponari, ternyata rumahnya besar banget. Nggak seperti yang ada di televisi selama ini.


Tiba di rumah Ponari, malah Bagong mendapat sambutan hangat. Bagong jadi bingung, karena banyak yang rebutan mau foto bersama. Bagong berkata " Kenapa kalian pada ngerubungi aku?" "Kamu pasti Mbah Surip, tho?" celetuk Mbokne Ponari. Mendengar ini Bagong ketawa ngikik. "Tidak Mbok! Saya ini Bagong. Saya kemari mau minta tolong ama Ponari untuk nyembuhin Ndoro saya Gathotkaca." "O, kirain! Tapi Ponarinya nggak ada, lagi main film ama Dinda Watson."


Punakawan mendengar ini, pikirannya jadi judeg. Harus kemana lagi cari obat. Kok gagal maning, gagal maning terus. Mbokne Ponari yang tahu kegelisahan para Punakawan, hanya tersenyum dan berkata, "Ya uwis, kalian ndak usah khawatir, ini lho ada minuman instan kreasi Ponari. Dijamin mak nyus khasiatnya. Dan gratis nggak usah bayar" Mendengar ini, hati Punakawan, jadi mak plong. Dan tanpa menunggu komando dua kali, Bagong memberikan minuman itu pada Gathotkaca yang sudah setengah kelenger.


Setelah minum Ponari Sweat, Gathotkaca njranthal kembali perkasa seperti sediakala. Dan tak lupa Gathotkaca mengucapkan terima kasih atas kebaikan Mbokne Ponari. Kemudian Mbokne Ponari bertanya, "Setelah kesini, kalian kemana?" "Mau ke rumahnya Eyang Resi Seto!", jawab Gathotkaca. "O, ke rumahnya Kak Seto! Simbok udah kenal, malahan Ponari just friend ama beliaunya. Rumahnya Kak Seto kan jauh, mending naik mobilnya Ponari."



"Dan ini ada kaos Ponari Sweat untuk cinderamata. Bagus untuk dibuat klesetan", imbuh Mbokne Ponari.



Bersambung !

Dikutip secara bebas dari : Majalah Jayabaya No. 50 Minggu III Agustus 2009, pada rubrik Wayang Gombal dengan Lakon Aji Narantaka oleh Ki Guna Watoncarita.

Celetukangarang