Manusia memang bukan binatang (meskipun sebagian pihak mengatakan hal itu). Namun dalam hal keseharian, manusia meniru cara-cara binatang untuk bertahan hidup (survival attack). Dari ranah sosial, politik, militer, budaya sampai ekonomi.
Yang akan kita bicarakan di sini adalah tentang bisnis. Dalam memulai bisnis manusia dapat mengerjakan berbagai cara. Dari yang dianggap halalan-thoyiban secara general sampai yang busuk-marusuk. Dan kalau kita kategorikan menjadi sebagai berikut :
1. Cara Bajing Loncat
Cara ini mengajarkan bagaimana memulai bisnis dengan cara team-work. Jadi bisnis kita mulai dengan orang lain. Ada pembagian kerja yang jelas. Tidak tumpang tindih, setiap orang tahu atas apa yang menjadi job description-nya. Cara ini dipercaya lebih manjur dan efektif dalam mencapai tujuan.
2. Cara Jinak-jinak Merpati
Penuh kehati-hatian adalah ciri khas dan prinsip dalam cara ini. Cara ini biasanya dilakoni oleh para enterpreneur yang masih miskin pengalaman. Setiap tawaran yang datang harus diselidiki, keabsahannya. Cara ini berusaha meminimalisir resiko (low-risk). Cara ini cocok bagi yang merintis bisnis secara perseorangan (serabutan jadi buruh sekalgus pengusaha).
3. Cara Malu-malu Kucing
Cara ini sepintas kelihatannya segaris lurus dengan cara no. 2. Namun ternyata ada perbedaan yang sangat mencolok. Cara ini lebih spekulatif dan mengandung unsur high-risk.
4. Cara Eagle Flies Alone.
Cara ini biasanya dijalani oleh para enterpreneur kelas kakap. Dengan modal pengalaman dan pengetahuan yang cukup, mereka tidak punya rasa takut (no fear), untuk berbisnis yang penuh dengan nilai keberbahayaan. (cara ini adalah ekstrimitas dari cara no. 3 dan no. 1).
