tag:blogger.com,1999:blog-5334437676500359047.post298234730941979600..comments2023-10-26T17:35:44.252+07:00Comments on Celetukangucap: Etimologi SufiUnknownnoreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-5334437676500359047.post-12774418264561821912009-07-06T02:46:26.700+07:002009-07-06T02:46:26.700+07:00Di bawah ini ada sebuah artikel dari http://analis...Di bawah ini ada sebuah artikel dari http://analisis-fiqih.blogspot.com/2008/04/teori-perbedaan-epistemologi-ulama.html<br />Dalam buku Ihya Ulumuddin, Imam Al-Ghazali mengulas perbedaan epistemologi antara jalan 'Ulama dan Sufi. Sedangkan, uraian secara singkat, kita dapat menemuinya di buku Mursyidul Amin. Kami mengulas hal ini karena tema ini adalah tema yang menarik. Kami menyuguhkan model untuk menggambarkannya secara artifisial. Maksudnya, model ini hanya gambaran, dan bukan merepresentasikan kondisi yang sesungguhnya. Singkatnya, uraian ini adalah ringkasan dari topik perbedaan metode shufiyah dan 'ulama di dalam Buku Ihya' Ulumuddin.<br />Al-Ghazali mengenali dua cara, yaitu: Thoriqul 'Ulama (Jalan Ulama/Scientist) dan Thoriqul Shufiyah (Jalan Shufiyah).<br />Yang pertama, Thoriqul 'Ulama (Jalan Ilmuwan/Scientist) adalah suatu jalan bagaimana seseorang mendapatkan hakekat pengetahuan melalui pembelajaran, berpikir, dialog, penelitian, dan sejenisnya. Al-Ghazali mengelompokkan dan menyebut ilmu-ilmu untuk mencapai hakekat pengetahuan dengan istilah "Ilmu Mu'amalah". Kemudian, cara yang dipakai untuk mendapatkan pengetahuan itu, kami menyebutnya Tartibul Barahin. Sebenarnya, Al-Ghazali tidak menyebut istilah tersebut, namun kami mendapatkannya dari Guru kami.<br /><br />Selanjutnya, atau yang kedua, Thoriqul Shufiyah (Jalan Sufistik) adalah suatu jalan bagaimana seseorang mencapai hakekat pengetahuan melalui pembersihan nafsu dan hati. Jalan Sufistik tidak bisa ditemui di sekolah atau universitas. Begitu pula, Sufistik tidak menekankan pembelajaran teori-teori, postulat, atau aksioma seperti yang dilakukan pelajar di sekolah atau madrasah. Sebagai gantinya, Sufistik menekankan perilaku yang baik di kehidupan. Manusia yang telah berhasil menjalani Thoriqul Shufiyah disebut Sufi. Kita bisa menemui Bimbingan Jalan Sufistik melalui kelompok Thoriqoh dan sejenisnya. Al-Ghazali menyebut ilmu-ilmu dalam Jalan Sufistik melalui sebutan "Ilmu Mukasyafah" dan "Ilmu Tasawwuf". Kemudian, cara yang dipakai untuk mendapatkan pengetahuan itu, beliau menyebutnya dengan istilah "Tazkiyat An-nafs".<br /><br />Menurut jalan sufistik, ukuran pengetahuan yang reliable dan valid adalah pengetahuan yang berasal dari hati yang bersih. Karena itu, pengetahuan lebih berasal dari intuisi dan perasaan yang mencerminkan subyektivitas sufi daripada pengetahuan rasional dan empiris. Intuisi hadir secara tiba-tiba ke dalam hati, kemudian, memecahkan masalah-masalah. Seperti seseorang yang tiba-tiba mendapatkan Mercedez Tiger untuk mengantarnya ke Istana Negara daripada harus memilih Bus Kota.Celetukan Segarhttps://www.blogger.com/profile/16344632169132675923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5334437676500359047.post-42507855818296650782009-06-24T08:33:13.690+07:002009-06-24T08:33:13.690+07:00Kalo ada waktu, ada sempat, ada mau, dan tentunya ...Kalo ada waktu, ada sempat, ada mau, dan tentunya ada ilmu, akan dilanjutkan, tapi ini bukan janji, lho!Celetukan Segarhttps://www.blogger.com/profile/16344632169132675923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5334437676500359047.post-63315343905166562192009-06-23T20:17:31.181+07:002009-06-23T20:17:31.181+07:00perlu juga dibuat tulisan tentang Sufi dari sisi e...perlu juga dibuat tulisan tentang Sufi dari sisi epistimologi, aksiologi dan ontologi.<br /><br />pasti akan jauh lebih menarik dan menambah pengetahuan yang membaca.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5334437676500359047.post-51739918766086122162009-06-23T09:28:22.331+07:002009-06-23T09:28:22.331+07:00Etimologi ini hanya mengulas tentang asbabun nuzul...Etimologi ini hanya mengulas tentang asbabun nuzul-nya kata sufi. <br />Jadi semua orang yang ngaku awam bahkan paham, boleh ikutan nimbrung!Celetukan Segarhttps://www.blogger.com/profile/16344632169132675923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5334437676500359047.post-42432441670624511602009-06-23T09:11:23.362+07:002009-06-23T09:11:23.362+07:00saya no komen ajah untuk topik yg ini,
masih jauh ...saya no komen ajah untuk topik yg ini,<br />masih jauh dari mapan wawasan tentang<br />agama :">Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5334437676500359047.post-70570223140765290492009-06-23T08:41:27.515+07:002009-06-23T08:41:27.515+07:00Jadi malu dipuji kaya' gini!
Yang betul brrrr...Jadi malu dipuji kaya' gini!<br /><br />Yang betul brrrrr tuliskan (ini maksa dicocok-cocokin)Celetukan Segarhttps://www.blogger.com/profile/16344632169132675923noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-5334437676500359047.post-62763662594057253122009-06-23T08:26:20.847+07:002009-06-23T08:26:20.847+07:00membaca posting ini jd menambah wawasan, mas.
teta...membaca posting ini jd menambah wawasan, mas.<br />tetap brrrr nulis ( gak cocok ya?)<br />salambundadontworryhttp://bundadontworry.wordpress.comnoreply@blogger.com